Sertikat Laik Operasi TM & Genset

Cara Mendapatkan SLO TM & Genset

Tata Cara Mendapatkan SLO TM ( Tegangan Menengah )

Langkah dalam pembuatan Sertifikat Laik Operasi Tegangan Menengah (TM) agak sedikit berbeda dengan SLO TR , di karenakan adanya biaya tambahan dalam segi pemeriksaan ( assesment )  Kubikel & Trafo ( Transformator ) Semakin banyak jumlah nya secara otomatis semakin tinggi pula harga dari SLO tersebut,dan juga Berpengaruh kepada Penjamin Tekhnik (PJT) Yang mengerjakan Ataupun yang melakukan Supervisi Instalasi kelistrikan di Lokasi Terkait, PJT Harus memiliki Sertifikat Badan Usaha dengan spesifikasi Tegangan menengah serta memiliki  IUJPTL ( Ijin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik. 

Dengan Cara Sebagai Berikut :

1. Pemilik bangunan Harus Sudah memiliki Layout Denah Instalasi & Wearing diagram Instalasi Yang sudah Tertera PT. Pelaksana instalasi terdaftar di Dirjen Ketenagalistrikan sebagai penjamin tekniknya (PJT ). Jika belum maka harus di lakukan Supervisi Oleh BTL /PJT agar di dapatkan Layout & Wearing tersebut.

2. Pemilik bangunan mendaftarkan pembuatan SLO kepada LIT TM ( Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Menengah ) dengan Syarat Pendaftaran Sebagai Berikut :

1. KTP calon Pelanggan / Identitas PT terkait
2. Gambar dan diagram Instalasi Listrik, 
3. Sketsa denah lokasi pemeriksaan
4. Mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap 
5. Menyertakan gambar instalasi listrik yang telah terpasang dari instalatir resmi
6. fotocopy BP dari PLN./ Rekening PLN
7. Membayar biaya pemeriksaan instalasi listrik.

Biasanya sertifikat akan terbit 7 hari setelah instalasi dinyatakan layak Operasi.

Tata Cara Mendapatkan SLO Genset / PLTD

Dalam bidang Genset ada dua fungsi , Fungfsi Utama & Fungsi Cadangan data yang di butuhkan pun berbeda .

Fungsi Utama : Genset yang di gunakan tanpa Bantuan Aliran Listrik dari PLN , dalam artian Sumber daya listrik hanya dari Genset saja . ini pun terbagi Dua Ya itu sebagai Berikut:

- Fungsi Utama Yang di gunakan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan perusahaan tanpa jual beli ( tidak memperjual belikan listrik ) ini hanya perlu IO ( Ijin Operasional Genset yang di dapat dari PTSP setempat ) saja 

- Fungsi Utama Yang digunakan Untuk kepentingan Umum semisal PLTD dengan adanya Jual Beli tenaga listrik kepada konsumen, Maka ini memerlukan IUPTL ( Ijin Usaha Penyedia Tenaga Listrik )

Fungsi cadangan : Yaitu Genset yang di gunakan hanya sebagai cadangan ketika aliran Listrik dari PLN mati , Ini Perlu IO ( Ijin Operasional ) Jika belum ada bisa didapatkan dari PTSP setempat ,dan perlu juga PJT yang memiliki SBU di bidang Genset Sebagai penjamin Teknik .

Dalam Proses pemeriksaan nya pun ada sedikit perbedaan dalam bidang SLO Genset Di karenakan adanya penurunan Tegangan Output dari Genset tersebut, biasanya ada penambahan biaya Sewa alat Uji berupa Load Bank, yang nominalnya terbilang tinggi. Dan berikut ini Adalah Persyaratannya : 

  

1. KTP calon Pelanggan / Identitas PT terkait
2. Spesifikasi Genset
3. Menyerah Foto Copy IO ( Ijin Operasional Genset )
4. Gambar dan diagram Instalasi Listrik, 
5. Sketsa denah lokasi pemeriksaan
6. Mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap 
7. Menyertakan gambar instalasi listrik yang telah terpasang dari instalatir resmi yang memiliki IUJPTL & SBUJPTL
8. Mengisi Form Isian Kelengkapan data dari LIT.
9. Melengkapi Data Magger 
10. Meyerahkan Data Uji emisi & Laporan Pengujian / Test Report
11. Membayar biaya pemeriksaan instalasi listrik.

Terkadang Data diatas banyak yang kurang dari satu perusahaan Maka harus di adakan Supervisi & Pre Assesment dahulu Oleh BTL/PJT yang di tunjuk guna mendapatkan data tersebut.

Tata Cara Pre Assesment Genset Yaitu Sebagai Berikut :

1. Pengecekan Part di Cilinder head, Hanya cek fisik saja ,dan Suara ,dikarenakan jika harus Cek total sudah masuk kedalam pekerjaan Repair , Sebab akan ada penggantian Seal setelah di bongkar.
2. Nozel Hanya cukup di bersihkan saja
3. Check filter Solar , Masih bersihkah atau sudah banyak kotoran yang tertinggal.
4. Check Radiator, Memeriksa kisi-kisi dan pipa pendingin terjadikah kebocoran pada jalur pipa pendingin.
5. Check Kelistrikan Meliputi pemeriksaan jalur line kabel sampai dengan panel ,adakah isolator kabel yang sudah rusak baik oleh hama tikus ataupun karena hal yang lain.
6. Check Oli Mesin , Seperti biasa Check level oli harus berada di garis yang sudah di berikan tanda dari pabrik.
7. Check Ring piston , Check fisik saja.
8. Check Pendingin , Pemeriksaan fan Genset , Berfungsi baik atau tidak.
9. Check dynamo starter bisa di lakukan dengan Multi tester.
10. Pengecekan Aki ,Bisa di lakukan dengan multi tester, berikut cek fisik Aki ada yang pecah atau tidak, Pemeriksaan kekutan kuncian kepala Aki supaya tidak ada bunga api dan mengganggu proses start Genset.
11. Check Dinamo Charger , masih kah berfungsi dengan baik , Agar Aki selalu terisi di saat Genset Menyala, menghindari Aki tidak cepat tekor / Rusak.
12. Check turbo , ( tidak begitu penting )
13. Venbelt jika Sudah kendor Harus di ganti supaya tidak mempengaruhi Putaran Genset. ( Agar tidak ada loss putaran saat motor penggerak berjalan ).
14. Diperlukan Check seal Sekeliling Genset. Dengan cara melihat posisi Lantai area sekitar Genset ,jika di temukan Oli atau basah , menandakan adanya kebocoran Packing Seal. Atau dengan menyentuh Body genset ,jika berminyak  menandakan adanya kebocoran tergantung tingkat kebocoran dari Genset tersebut.
15. Pemeriksaan Panel ATS.
16. Magger dengan Isolation Tester dan Earth tester.
17. Pelaporan Data Hasil Pemeriksaan Berupa Berita acara hasil Pemeriksaan. Sehingga dapat benar-benar di ketahui tingkat kelayakan Genset dan Jalur Line kelistrikan.
18. Penyesuaian tata letak ( Layout & Wearing Diagram instalisi ) adakah perubahan.
19. Tahapan Terakhir Adalah Mengumpulkan data Untuk Keperluan Penerbitan SLO Genset.

           Nah Begitu lah Kira-Kira Informasi yang bisa saya berikan Jika Kurang Lengkap Atau ingin ada yang di tanya kan hubungi saya di HP/WA : 081290093619

       Contoh SLO Genset :